Keracunan makanan merupakan penyakit yang terjadi akibat tubuh mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Biasanya makanan yang menjadi penyebabnya sudah tercemar oleh berbagai macam organisme menular, termasuk parasit, bakteri ataupun virus. Untuk gejalanya sendiri meliputi masalah umum, seperti mual, muntah dan diare. Anda atau keluarga yang mengalami hal ini bisa mencoba satu atau lebih cara tradisional mengobati keracunan makanan pada pembahasan berikut.
- Jahe
Jahe merupakan obat tradisonal yang sudah dipercaya sejak lama dapat mengatasi banyak masalah pencernaan, termasuk juga kasus keracunan makanan. Anda bisa mengonsumsi 1 cangkir teh jahe pada siang dan malam setelah makan. Fungsinya agar mual dan mulas dapat dikurangi dan dicegah.
Untuk membuat teh jahe, Anda bisa memarut siung jahe dengan takaran secukupnya, minimal 1 sdt jahe, lalu rebus bersama dengan secangkir air selama beberapa menit. Jika sudah masukkan ke dalam gelas, lalu tambahkan sedikit gula atau madu jika perlu.
- Lemon
Dengan sifat antivirus, anti-inflamasi dan antibakteri, lemon adalah pilihan yang tepat untuk membunuh organisme penyebab keracunan makanan. Selain itu mengonsumsi teh lemon juga dapat mengurangi gejala dari keracunan makanan, seperti mual dan muntah.
Anda bisa membuat jus lemon dengan cara diperas. Tambahkan dengan air dan gula sesuai kebutuhan. Konsumsi minuman ini sebanyak 2 hingga 3 kali dalam sehari. Anda juga bisa membuatnya menjadi teh hangat, sehingga uapnya bisa Anda hirup untuk mengurangi mual.
- Bawang putih
Cara tradisional mengobati keracunan makanan selanjutnya adalah dengan menggunakan ramuan bawang putih. Dengan sifat antibakteri, antivirus dan antijamur yang kuat, bawang putih adalah bahan alami yang cocok untuk menyembuhkan sakit perut dan diare yang disebabkan oleh keracunan makanan.
Untuk penggunaannya tidak terlalu sulit. Anda bisa mengonsumsi 1 siung bawang putih segar secara langsung bersama dengan air putih. Jika Anda tidak kuat dengan baunya, Anda bisa membuat bawang putih menjadi jus, lalu tambahkan minyak esensial serta kedelai. Gunakan ramuan tersebut untuk minyak lulur pada bagian perut setelah makan.
- Pisang
Pisang juga ternyata bisa dijadikan cara mengobati keracunan makanan secara alami. Selain mudah dicerna dan dapat menambah energi, pisang juga kaya akan kalium yang dapat membantu mengatasi diare dan muntah. Anda bisa mengonsumsi 1 buah pisang matang setiap hari atau membuatnya menjadi jus.
- Teh herbal
Cara tradisional mengobati keracunan makanan yang terakhir adalah dengan menggunakan teh herbal. Mengonsumsi teh herbal dapat memberikan efek yang baik bagi tubuh, termasuk juga untuk mengatasi masalah keracunan makanan. Selain itu menghirup uapnya pun dapat menenangkan sistem yang terganggu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan teh peppermint, yang mana memiliki efek yang baik untuk menenangkan perut, termasuk juga kram. Selain itu tambahkan juga akar comfrey jika memang ada.
Leave a Reply