Pneumonia merupakan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur ataupun parasit. Infeksi tersebut menyerang alat pernapasan, sehingga membuat organ paru-paru menjadi meradang. Penyakit ini pada dasarnya dapat mengancam jiwa, terlebih jika pasien tersebut merupakan orang lanjut usia, perokok ataupun kelompok yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Sedangkan untuk gejalanya, pneumonia biasa menyebabkan pasien mengalami nyeri pada dada dan sesak napas. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menerapkan cara mengobati penyakit pneumonia di bawah.
- Buat janji dengan dokter Anda
Anda harus berkonsultasi dengan dokter berkompeten. Biasanya dokter akan melakukan diagnosa dengan pemeriksaan fisik, x-ray dan pariri. Selain itu, dokter juga biasanya akan melakukan tes lendir dan darah. Jenis obat yang akan diberikan tergantung dari penyebab pneumonia itu sendiri.
Jika penyakit disebabkan bakteri Mycoplasma pneumonia, maka dokter akan memberi obat antibiotik oral. Namun begitu strain bakteri biasanya menjadi resisten terhadap antibiotik. Jenis antibiotik yang biasa diberikan adalah penisilin dan makrolida. Selain itu, akan diberikan juga sefalosporin jika pasien memiliki alergi terhadap penisilin. Terkadang fluroquinolones juga digunakan, namun antibiotik ini cenderung memiliki banyak efek samping.
Jika pneumonia disebabkan oleh virus, maka pengobatan dengan antibiotik tidak akan berhasil. Biasanya dokter akan memberikan resep obat antivirus. Sedangkan pneumonia dari jamur dilawan menggunakan obat antijamur.
- Melakukan tes sensitivitas
Jika gejala tidak dapat diatasi dengan obat yang sudah dijelaskan pada poin satu atau bahkan bertambah buruk, Anda dapat melakukan tes sensitivitas. Tes ini berguna untuk mengidentifikasi organisme jenis apa yang menyebabkan gejala yang timbul pada tubuh pasien. Selain itu, tes ini juga membantu dokter mengetahui apakah penyebab pneumonia tahan terhadap antibiotik atau tidak.
Perlu Kita ketahui bersama, saat ini semakin banyak bakteri yang menjadi resisten atau kebal terhadap antibiotik. Oleh sebab itu, tanyakanlah pada dokter mengenai bagaimana cara yang tepat untuk meminum antibiotik.
- Istirahat sebanyak mungkin
Cara mengobati penyakit pneumonia selanjutnya adalah dengan istirahat dalam jangka yang lama. Istirahat yang teratur dapat mempercepat pemulihan. Bahkan sebagian besar pasien pneumonia di rumah sakit membutuhkan waktu minimal 3 minggu untuk kembali ke rutinitas normal Mereka. Selain itu, pasien pneumonia juga harus meningkatkan lebih lagi waktu istirahatnya jika Mereka adalah perokok.
- Periksa kemungkinan Varicella pneumonia
Meskipun jarang terjadi, namun pasien terdiagnosa pneumonia dapat mengalaminya. Secara garis besar, Varicella pneumonia merupakan penyakit pneumonia yang dapat diobati oleh obat antivirus. Setelah pengobatan biasanya pasien akan sembuh selama satu hingga 3 minggu.
- Konsumsi banyak air
Cara mengobati penyakit pneumonia yang terakhir pada pembahasan ini adalah dengan mngonsumsi banyak air putih. Air minum dapat membuat tubuh terhidrasi dan meluluhkan lendir pada paru-paru. Selain itu, mengonsumsi air juga dapat membuat tubuh pasien pneumonia terasa lebih baik. Konsumsi setidaknya 8 hingga 12 gelas per hari selama dan setelah masa penyembuhan.
Leave a Reply