Memiliki mata yang sehat merupakan dambaan setiap dari kita. Dengan mata yang baik, kita bisa melihat segala sesuatu dengan sejelas-jelasnya tanpa perlu menggunakan alat apapun. Meski begitu, penyakit mengenai mata ada beragam dan setiap harinya mengancam kita. Salah satunya adalah penyakit katarak. Penyakit yang umuumnya disebabkan oleh proses alami penuaan ini mungkin membuat Anda heran, khususnya mengenai bagaimana cara mengobati katarak dengan operasi.
Katarak sendiri merupakan masalah mata yang pada saat seseorang mengalaminya, maka penglihatan mereka akan terganggu atau lebih tepatnya buram hingga benar-benar tidak bisa melihat. Fungsi dari operasi mata yang katarak sendiri adalah untuk menghapus atau membersihkan lensa mata yang keruh tersebut, sehingga dengannya kita bisa kembali melihat dengan jelas.
Cara mengobati katarak dengan operasi umumnya menggunakan metode atau teknik bernama phacoemulsification atau bila dijelaskan secara singkat yaitu melakukan pengirisan katarak yang termasuk ke dalam jenis operasi kecil. Pengirisan atau penyayatan umumnya sangat kecil dan terletak di bagian tengah katarak yang keras guna menyedot keluar cairan.
Ahli bedah saat melakukan operasi akan membuat lubang kecil pada sisi kornea mata. Secara umum, ahli akan menggunakan semacam sinar laser dan ini adalah cara tercepat untuk menyayat, juga pada hasil akhirnya pemulihan dari operasi katarak akan jauh lebih cepat. Namun begitu, ada alat-alat lainnya juga yang biasa digunakan oleh ahli bedah dalam kasus ini.
Lensa yang dibedah oleh ahli hingga katarak hilang akan diganti dengan lensa buatan yang biasa disebut. juga dengan nama lensa intraokuler (IOL). prosedur ini biasa disebut dalam bahasa medis dengan kejadian implantasi lensa intraokuler.
IOL sendiri sebenarnya merupakan plastik bening, akrilik, bisa juga silikon dengan daya optik yang dipilih sesuai keinginan ahli bedah, yang tujuannya untuk membantu pemulihan penglihatan. Untungnya, lensa buatan ini bersifat permanen dan tidak memerlukan perawatan khusus. Dokter juga akan berusaha agar pasien tidak ketergantuangan dengan alat, semisal kacamata setelah operasi.
Leave a Reply